Penyembuhan Penyakit Kulit Dengan Puasa
03.20
Manfaat Puasa Untuk Penyakit Kulit
Sesungguhnya
puasa berguna dalam pengobatan penyakit kulit, dan sebabnya adalah
bahwa puasa menjadikan persentase air dalam darah berkurang, yang
selanjutnya mengurangi jumlah kadar air dalam kulit. Hal itu
menyebabkan:
- Meningkatnya kekebalan kulit dan ketahanan terhadap mikroba dan penyakit menular yang diakibatkan oleh virus.
- Mengurangi tingkat keparahan penyakit kulit yang menyebar di sebagian besar daerah tubuh seperti penyakit psoriasis (psoriasis:adalah sejenis penyakit kulit yang penderitanya mengalami proses pergantian (kulit) yang terlalu cepat. Kemunculan penyakit ini kadang-kadang dalam jangka waktu lama atau kambuhan dalam waktu yang tidak menentu).
- Mengurangi penyakit alergi dan membatasi permasalahan-permasalahan kulit yang berkaitan dengan lemak.
- Dengan puasa berkurang sekresi usus racun yang menyebabkan racun dan mengurangi fermentasi, yang menyebabkan abses dan bisul yang berkelanjutan.
Ibu Ilham Hussein, seorang ibu rumah tangga warga Mesir berkata:”
“Ketika saya berumur sepuluh tahun saya tertimpa kondisi psoriasis
parah, penyakit yang muncul dalam bentuk bercak merah yang ditutupi
dengan lapisan kulit tebal. Saya tidak memiliki harapan untuk sembuh
sepanjang hari-hari itu, setelah sejumlah dermatologists terkenal di
Mesir mengatakan kepada orang tuaku:’Anda harus terbiasa dengan hal ini
(penyakit ini), kalian dan anak perempuan kalian harus hidup
berdampingan (beradaptasi) dengan penyakit psoriasis, mereka tamu yang
berat dan tahan lama’”
“Pada dekade kedua kehidupan saya, dan
ketika mendekati usia perkawinan, aku menderita depresi dan isolasi dari
masyarakat, dan aku merasa sempit di dada yang tak tertahankan. Dan
akhirnya, salah seorang teman bapakku yang konsisten dalam agama
menyarankan agar aku berpuasa. Dia berkata kepadaku:” Putriku cobalah
berpuasa sehari dan berbuka sehari. Sungguh puasa telah mengobati
penyakit-penyakit istri saya, yang mana dokter tidak tahu cara
penyembuhannya. Tapi ketahuilah (ingatlah), bahwa yang menyembuhkan
adalah Allah dan bahwa sebab-sebab kesembuhan semuanya di tangan-Nya,
maka pertama-tama mohonlah kesembuhan dari penyakitmu kepada Allah,
kemudian berpuasalah setelah itu.”
Maka aku pun benar-benar mulai berpuasa,
setelah sebelumnya aku telah mencari-cari harapan yang mengeluarkanku
dari neraka (penyakit) yang mengelilingiku. Dan aku terbiasa untuk
berbuka puasa dengan sayur-sayuran dan buah-buahan, kemudian setelah
tiga jam aku makan menu pokok saya, dan begitulah seterusnya (sehari aku
berpuasa dan sehari tidak). Dan sesuatu yang mengejutkan dan
menakjubkan untuk semua adalah bahwa penyakit yang aku derita mulai
menurun setelah dua bulan dari mulai aku berpuasa. Aku tidak mepercayai
diriku sendiri, aku merasa diriku telah normal dan aku melihat bekas
dari penyakit ini hari demi hari memudar, sampai pada akhirnya
seolah-olah kulitku tidak pernah terjangkiti penyakit ini selama
hidupku.”
(Sumber: disarikan dari فوائده الصحية dari http://www.khayma.com/ashab/taab_alabadat_malafat/alsuam-foued.htm. Diposting oleh Abu Yusuf Sujono)
0 komentar: